Tugas Suami Selama Proses Melahirkan Normal
Share ke Facebook Share ke Twitter
PanduanIbu.com – Selama proses melahirkan normal, suami mempunyai peran yang sangat penting dalam mendampingi istri. Tidak hanya mendampingi tetapi membantu istri saat menghadapi proses persalinan agar istri lebih rileks. Pada masa lalu, suami tidak diperbolehkan menyaksikan persalinan istrinya karena dianggap sebagai gangguan, dan apabila diperbolehkan masuk hanya sebagai penonton saja dan tidak membantu istrinya selama proses melahirkan. Namun saat ini kehadiran suami dalam proses melahirkan sangat dibutuhkan, tidak untuk sekedar menonton tetapi untuk membantu proses kelahiran bayinya sebisa mungkin. Dengan begini maka hubungan ibu, ayah, dan bayi akan semakin erat.
Proses kehamilan dan persalinan merupakan hal yang tidak akan bisa dilupakan oleh seorang wanita karena moment tersebut bisa menjadi moment yang sangat berharga dalam hidup Anda dan pasangan. Untuk itu, tugas suami dalam proses melahirkan bayi adalah sesuatu yang sangat penting dilakukan. Dengan adanya suami di samping istri saat melahirkan dapat memberikan semangat dan membuat kekhawatiran serta kecemasan istri berkurang. Menurut penelitian, proses persalinan akan berjalan dengan lancar ketika suami berada di samping istri. Berikut ini adalah beberapa tugas suami yang bisa dilakukan ketika mendampingi istri menghadapi proses melahirkan, antara lain:
Fokus pada Kebutuhan
Para suami harus fokus pada kebutuhan-kebutuhaan saat persalinan agar persalinannya berjalan dengan lancar. Saat istri terbaring di ruang persalinan, yang mungkin dibutuhkan adalah genggaman tangan suami. Dengan begitu istri akan merasa lebih tenang karena suami selalu berada disampingnya sampai proses kelahirannya selesai.
Mendampingi di samping istri
Seorang wanita biasanya memerlukan dukungan secara fisik maupun mental dari suami. Untuk itu, para suami harus tetap berada di samping istrinya ketika proses melahirkan. Dukungan suami akan menambah semangat istri. Walaupun proses persalinannya membutuhkan waktu yang lama, suami harus tetap mendampingi istri sampai proses persalinannya selesai.
Memijat Istri
Kontak fisik yang dilakukan suami kepada istri dapat menenangkan, misalnya memijat. Dengan memijat istri, maka akan dapat menenangkan istri ketika ia sedang merasa cemas dan khawatir dengan proses persalinan yang sedang dilaluinya.
Lap keringat Istri
Proses melahirkan memang agak menegangkan, terutama jika ini adalah pengalaman melahirkan untuk yang pertama kali. Hal ini membuat istri akan berkeringat ketika proses melahirkan. Untuk itu, suami dapat mengelap keringatnya dengan menggunakan tangan atau mungkin dengan sapu tangan. Ini merupakan salah satu bentuk perhatian yang diberikan suami kepada istri.
Menenangkan Istri
Ketika istri sedang menghadapi proses persalinan, tentu dia merasa cemas dan khawatir. Kemungkinan suami juga merasakan hal yang sama. Walaupun suami merasa cemas dan khawatir, namun suami tidak boleh menunjukkan kecemasan dan kekhawatirannya saat proses melahirkan sedang berlangsung, karena hal itu akan dapat menambah kecemasan dan kekhawatiran istri. Suami harus bisa menenangkan istri.
Mengajak Istri untuk tarik nafas
Sebaiknya suami bisa mempelajari cara-cara bernafas dengan baik. Sehingga ketika proses persalinan berlangsung, saat istri merasa cemas dan khawatir, suami bisa meminta istri untuk menarik nafas dalam agar dapat mengurangi rasa cemas dan khawatir tersebut.
Mendokumentasikan proses kelahiran
Suami bisa juga mendokumentasikan proses kelahiran seperti mengambil gambar proses melahirkan maupun video proses melahirkan, jika istri meminta karena memang proses melahirkan merupakan moment yang sangat berharga untuk dirinya.
Itu tadi 7 tugas suami yang bisa dilakukan selama proses melahirkan. Namun yang terpenting adalah suami selalu berada di samping istri ketika proses melahirkan dari awal sampai anak lahir. Dengan begitu, istri akan merasa diperhatikan dan akan merasa lebih tenang.